Pages

Senin, 06 Mei 2013

why not? kita bisa membuat kacamata 3D

Ulasan tadi telah membahas mengenai sejarah mengenai kacamata 3 dimensi.
nah kali akan di bahas cara membuat kacamata 3 dimensi .
silakan di simak teman-teman :)

Bahan - bahan:
Kertas mika warna BIRU (1 lembar)
Kertas mika warna MERAH (1 lembar)
Karton bekas (minimal 30x5 cm)
Cara Membuat:
- Gunting karton bekas berbentuk kacamata terserah anda modelnya. untuk mempernyaman pemakaian tambahkan rongga untuk hidung.
- Ambil plastik mika warna BIRU lalu gunting membentuk seperti lubang kacamata yang anda buat tadi (Buat guntingan ini hingga 2 lembar).
- Ambil plastik mika warna MERAH lalu gunting membentuk seperti lubang kacamata yang anda buat tadi (Buat guntingan ini hingga 6 lembar).
- Pasang mika BIRU pada lubang kacamata sebelah KANAN (di tumpuk).
- Pasang mika MERAH pada lubang kacamata sebelah KIRI (di tumpuk).
(teliti lagi prosedur di atas agar tidak terjadi kesalahan)



Setelah anda melakukan langkah-langkah di atas maka kacamata 3D anda sudah siap di gunakan. Kacamata yang anda buat tadi hanya bisa melihat video/gambar 3D jenis Anaglyph Red-blue(Merah biru) dan Red-Cyan (Merah-biru muda).

 

Kacamata ini bisa melihat gambar 3D jenis Red-blue dan Red-Cyan. tetapi jangan menggunakan kacamata 3D warna itu untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan melihat gambar 3D atau menggunakan kacamata ini terlalu lama, karena setelah memakai kacamata ini mata kita akan menyesuaikan lagi dengan keadaaan sekitar apabila terlalu lama kita memakainya maka penyesuaian kembali juga lama. Nah...sekarang silahkan menikmati !
 

Woww, kacamata 3 Dimensi membuat semakin nyata !

Tidak asing lagi mendengar kacamata 3 Dimensi kan teman-teman??
nah, disini saya akan berbagi tentang kacamata 3 dimensi yang merupakan pilihan keren buat nonton film :D

Film 3D adalah sebuah teknologi dimana penonton mengharuskan menggunakan kacamata 3D merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak? Film 3D dapat membuat orang seolah benar-benar merasakan air menciprati dirinya, bahkan seolah kita berada dalam film tersebut dan sangat dekat. Sebuah perasaan yang menkjubkan, terlebih jika menonton film 4D sangat real dan dipastikan kita akan mencobanya lagi.
Teknologi 3D saat ini menjadi teknologi dengan pasar ekonomi tinggi yang diterapkan mulai dari film bioskop, kacamata 3D, games, hingga televisi. Sehingga Nonton Film 3D pun bisa dilakukan bersama keluarga di rumah bersama televisi 3D.
3D Glasses

Kenali Sejarah 3D!
Tahukah kamu bahwa ternyata film 3D (tiga dimensi) telah mulai terkenal sejak jaman dulu, dan sangat populer di jaman modern ini. Tahun 1950-an disebut-sebut merupakan awal kepopuleran 3D. Namun demikian sebenarnya film 3D sendiri muncul tahun 1922 dengan judul film "The Power of Love".
Sebelum Kita ketahui 2 Jenis 3D yang terkenal dan digunakan saat ini, kita cari tahu dulu tentang Binocular Vision yang menjadi prinsip dari teknologi 3D.
Binocular Vision (Penglihatan Binokular)
Penglihatan binokular adalah penglihatan di mana kedua mata digunakan bersama-sama. Kata binokular berasal dari dua kata bahasa Latin, bini untuk ganda, dan oculus untuk mata.
Bersyukur manusia dilengkapi dengan dua mata dan sistem penglihatan yang benar-benar menakjubkan. Untuk melihat obyek sampai sekitar 20 kaki (6 sampai 7 meter) jauhnya, dengan sistem penglihatan binokular memungkinkan kita dengan mudah mengatakan dengan akurasi yang baik seberapa jauh suatu objek. Misalnya, jika ada beberapa objek di bidang pandang kita, otomatis kita bisa mengatakan mana yang lebih jauh dan yang dekat, dan seberapa jauh mereka. Jika kita melihat dunia dengan satu mata tertutup, kita masih dapat melihat jarak, tapi akurasi penglihatan menurun dan harus bergantung pada isyarat visual, yang lebih lambat.

Untuk melihat seberapa banyak perbedaan sistem penglihatan binokular, mintalah seorang teman melemparkan bola ke kita dan mencoba untuk menangkapnya sambil menutup satu mata. Atau bisa juga mencobanya di ruang yang cukup gelap atau pada malam hari, di mana perbedaan tersebut bahkan lebih terlihat. Hal ini jauh lebih sulit untuk menangkap bola dengan hanya satu mata terbuka dibandingkan dengan dua mata terbuka.

Sistem penglihatan binokular bergantung pada fakta bahwa dua mata terpisah sekitar 2 inci (5 cm). Oleh karena itu, setiap mata melihat dunia dari perspektif yang sedikit berbeda, dan sistem penglihatan binokular di otak kita menggunakan perbedaan untuk menghitung jarak. Otak memiliki kemampuan untuk mengkorelasikan gambar yang dilihatnya dalam dua mata meskipun sedikit berbeda.

Jika kita pernah menggunakan View-Master atau penampil stereoscopic, berarti kita telah melihat sistem penglihatan binokular secara nyata. Dalam View-Master , setiap mata dihadapkan dengan gambar. Dua kamera memotret gambar yang sama dari posisi yang sedikit berbeda untuk membuat gambar-gambar. Mata kita dapat berkorelasi dengan gambar-gambar secara otomatis karena setiap mata hanya melihat salah satu gambar.

Kacamata Binokular
penglihatan binokuler
Kacamata Binokular, gambar: howstuffworks.com
Binokular adalah alat yang dipegang dengan tangan dan dipakai untuk membesarkan benda jauh dengan melewati tampilan dua rentetan lensa dan prisma yang berdampingan. Prisma dipergunakan untuk mengembalikan tampilan dan memantulkan cahaya lewat refleksi internal total. Binokular menghasilkan bayangan yang benar dan tidak terbalik seperti teleskop. 
Dapat dikatakan binokular adalah dua teleskop yang dijadikan satu menghasilkan penglihatan 3 dimensi bagi pemakainya.
 
Jenis dan Cara Kerja Kacamata 3D
kacamata 3 dimensi
 

Di bioskop, alasan mengapa memakai kacamata 3-D adalah untuk memberi hasil gambar yang berbeda ke mata kita. Layar benar-benar menampilkan dua gambar, dan kacamata 3D menyebabkan salah satu gambar masuk ke satu mata dan gambar yang lain untuk masuk ke mata lainnya.  
Kacamata 3D dapat dibagi menjadi dua kategori: pasif dan aktif.  

3D glasses aktif berinteraksi secara nirkabel dengan gambar pada layar untuk meningkatkan tampilan 3D, sedangkan kacamata pasif tidak. Kacamata 3D pasif dibagi menjadi dua subkategori utama: anaglyphic dan kacamata terpolarisasi.

Video: Perbedaan Kacamata 3D aktif dan pasif dari LG Elektronik:

Sistem Warna (Anaglyph): Merah / Hijau atau Merah / Biru
3d sistem warna
Kacamata 3D dengan sistem warna, gambar: howstuffworks.com

Sistem merah / hijau atau merah / biru sekarang terutama digunakan untuk televisi efek 3D, dan digunakan di banyak film 3D. Dalam sistem ini, dua gambar yang ditampilkan pada layar, satu merah dan lainnya dengan warna biru (atau hijau). Filter pada kacamata hanya mengizinkan satu gambar untuk masuk ke setiap mata, dan otak kita melakukan sisanya


Di layar, dua gambar didominasi merah dan hijau/biru diproyeksikan dengan menggunakan proyektor tunggal. Penonton diberi kacamata 3D dengan satu lensa merah dan biru atau hijau lainnya tergantung pada warna film. Bagian merah dari gambar terhalang oleh lensa hijau dan sebaliknya. Ini memungkinkan dua retina untuk membentuk dua gambar yang berbeda dan karenanya ilusi optik kedalaman diciptakan.

Namun, warna penyaringan oleh lensa terdistorsi warna akhir dan banyak di antara penonton menonton film 3-D mengeluh sakit kepala dan mual. Kualitas gambar juga rendah tidak sebagus sistem Polarisasi yang digunakan di era modern ini.

Kacamata 3D Sistem Polarisasi

efek 3d dengan polarisasi
kacamata 3 dimensi dengan sistem polarisasi, gambar: howstuffworks.com
Di Disney World, Universal Studios, dan tempat 3D lainnya, metode yang disukai dan paling populer adalah dengan menggunakan lensa terpolarisasi karena memungkinkan melihat warna secara jelas. Dua proyektor disinkronkan pada proyek dua pandangan masing-masing ke layar, masing-masing dengan polarisasi yang berbeda. Kacamata hanya mengizinkan salah satu gambar ke setiap mata karena mengandung lensa dengan polarisasi yang berbeda.

Kacamata terpolarisasi pasif beroperasi atas dasar yang sama seperti kacamata anaglyph, hanya saja kacamata ini lebih kepada menyaring gelombang cahaya daripada warna. Satu lagi, dua gambar yang identik dan sedikit tumpang tindih, kecuali dalam hal ini setiap gambar terpolarisasi untuk memproyeksikan cahaya yang berbeda dari yang lain.  

Dengan kacamata 3D terpolarisasi, setiap mata hanya memproses satu gambar. sehingga pikiran kita tertipu untuk memadukan dua gambar menjadi satu, menciptakan pengalaman menakjubkan 3D. Berbeda dengan 3D anaglyphic, yang dapat diproyeksikan dari layar manapun, 3D polarisasi bekerja lebih baik dengan layar yang dapat menyampaikan frekuensi cahaya berbeda tanpa mengorbankan kualitas gambar.

sumber : 
http://www.gomuda.com/2013/01/inilah-prinsip-kerja-kacamata-3d-tiga.html
By: Aim Kazuhiko
 

Minggu, 21 April 2013

Apakah Ilusi Optik itu?

Pernahkan kalian mendenger tentang ilusi optik???
Mungkin sebagian dari teman-teman ada yang sudah melihat, mendengar atau sama sekali belum mengetahui.
Nah, disini saya akan berbagi mengenai ilusi optik .
Silakan di simak teman-teman :)

ilusi berasal dari bahasa latin yaitu illusio yang berarti cemooh, illudre yang berarti mencemoohkan, menggaburkan, dan menyesatkan. ilusi merupakan keadaan salah tafsir dari indra terhadap rangsangan suatu objek atau pengamatan yang tidak sesuai dengan pengindraan. misalnya ilusi optik, tidak lain merupakan tipuan mata [ada saat melihat benda. jadi, seolah-olah mata tersesat dalam mengamati suatu objek, karena mata bukanlah alat pengukur yang baik. ilusi juga bisa berarti tidak dapat dipercaya atau palsu. ilsui juga apat berarti sesuatu yanga hanya dalam angan-angan atau dengan kata lain adalah khayalan. bagian-bagian dari ilusi adalah halusinasi, khayalan, fantasu, delusi, dan asosiasi.


Beberapa contoh/jepretan dari ilusi optik :









Kamis, 18 April 2013

Softlens? Bahaya kah bagi kesehatan mata??

Dari sebuah penelitian, telah terjadi peningkatan infeksi mata yang disebabkan oleh Acanthamoeba Castellani. Penyakit infeksi ini dinamakan Acanthamoeba Keratitis.
Acanthamoeba Catellani ini merupakan bakteri yang bisa berkembang di air yang terkontaminasi.Nah, kontaminasi ini biasa terjadi pada tempat penyimpanan softlens Anda. Maka dari itu diwajibkan untuk selalu menjaga kehigienisan softlens dan tempat penyimpanan softlens Anda.

Selain penyakit yang ditimbukan oleh bakteri tadi, masih banyak lagi bahaya yang disebabkan oleh softlens.
Salah satu contoh adalah banyak terjadi kebutaan permanen yang disebabkan oleh pemakaian softlens di hawa panas. Hawa panas sangat mudah untuk membuat softlens yang terbuat dari plastik tipis ini mencair.
Saat mencair, secara otomatis cairan plastik softlens yang panas tersebut masuk kemata dan merusak jaringan mata. Softlens yang mencair tersebut pun dalam merekat kencang pada mata dan sangat sulit untuk dilepaskan. Sehingga orang yang mengalami kejadian mengerikan seperti ini sudah dapat dipastikan buta permanen.
Saat menggunakan softlens di depan komputer dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan timbulnya belekan pada mata dan lama kelamaan pandangan mata menjadi kabur.
Selain itu softlens yang mengandung air ini dapat menjadi kering lalu mengambil air di permukaan mata sehingga mata kita menjadi perih dan terasa kering.
Hal ini biasa terjadi di ruangan ber-AC, ruangan berhawa panas, terkena debu, dan terkena asap rokok. Hal ini memang bisa diatasi dengan meneteskan cairan softlens dan membersihkan softlens dari debu. Bagi mata yang mudah terkena iritasi disarankan untuk jangan terlalu lama menggunakan softlens.

Lensa kontak, lensa kontak dan kaca mata biasa mempunyai fungsi yang sama, keduanya merupakan alat bantu penglihatan, hanya saja cara penggunaannya yang berbeda. penggunaan kaca mata saya rasa anda semua sudah tahu, yaitu tinggal menggatungkan saja di kedua telinga. berbeda dengan lensa kontak, lensa kontak penggunaanya ditempel secara langsung di kornea mata penggunanya.

Ada dua jenis lensa kontak, yaitu hard contact lens dan soft contact lens atau yang biasa dikenal dengan soft lens. sedikit cerita tentang soft lens dan hard lens :
Pada awalnya, lensa kontak memang dibuat dari bahan yang rigid/kaku, yang setelah muncul adanya softlens, maka lensa kontak tersebut sering disebut dengan hard contact lens. Kaca lah material yang dipakai sebagai bahan lensa kontak pada saat awal diperkenalkan, sekitar tahun 1887.

Baru pada sekitar tahun 1936, plastik mulai diperkenalkan sebagai bahan pembuatan lensa kontak. Namun hanya bagian pinggir lensa kontak yang menggunakan plastik, sedangkan pada bagian zona optiknya (tengah) masih menggunakan kaca. Pengaplikasian bahan plastik untuk seluruh bagian lensa kontak baru dimulai pada tahun 1946. Plastik jenis PMMA adalah yang paling sering dipakai.
Eksperimen pembuatan soft contact lens baru dilakukan pada akhir – akhir tahun 1950 dengan menggunakan hydroxyethyl methacrylate (HEMA), yaitu sejenis bahan polymer yang dapat mengandung air, yang dibuat oleh Dr. Drahoslav Lim. Bahan ini terus dikembangkan dan masih digunakan sebagai bahan softlens hingga masa sekarang ini.

Softlens, tidak lah berposisi sebagai pengganti hard contact lens, tapi hanya merupakan pelengkap keberadaan lensa kontak. Terbukti hingga saat ini, lensa kontak berbahan rigid/kaku masih tetap dibuat, bahkan terus dikembangkan, sebab ada beberapa keunggulan fungsi yang tidak dapat tergantikan oleh lensa kontak lunak/softlens.

Salah satunya adalah kemampuan dalam membentuk ulang (reforming) kontur permukaan kornea, sehingga dipakai dalam proses orthokeratology untuk mengatasi myopia ringan. Lensa kontak kaku juga dapat mengeliminasi efek dari tidak ratanya kontur kelengkungan kornea, misalnya pada kasus astigmatisme irregular yang disebabkan oleh kontur lengkung kornea yang tidak beraturan.
Kedua hal tersebut sampai saat ini tidak dapat dilakukan dengan menggunakan softlens. seiring dengan perkembangan jaman lensa kontak yang dulunya bertujuan sebagai alat bantu penglihatan,
seperti yang telah tertulis di atas, lensa kontak selain sebagai alat bantu penglihatan juga mempunyai kemampuan dalam membentuk ulang (reforming) kontur permukaan kornea. tapi anda harus tetap hati hati dalam menggunakan lensa kontak. adalah hal yang wajar jika suatu kegiatan ada resiko yang baik dan juga resiko yang buruk. begitu juga dengan penggunaan lensa mata. anda pun juga harus hati-hati dengan resiko penggunaan lensa kontak, seperti mara merah, iritasi, masukknya benda asing pada bola mata, dan lain lain.
sangat dianjurkan bagi anda pengguna lensa kontak untuk selalu menjaga kebersihan, karena jika tidak dapat mengakibatkan masalah mata yang cukup serius seperti mata kering, penglihatan menjadi kabur, gatal hingga kebutaan.

Konsekuensi dari kurang memperhatikan kebersihan lensa kontak memang sangat fatal bagi kondisi mata. Banyak orang yang tidak cuci tangan sebelum memakaikan lensa kontak pada mata. Hal ini bisa memicu terjadinya iritasi yang jika dibiarkan bisa menjadi infeksi parah.


Menurut Dr. H. Dwight Cavanagh, seorang profesor ahli mata dari Southwestern Medical Center, Amerika Serikat dalam tulisannya “Eye and Contact Lens” pada 2003, mengungkapkan sebanyak 2.500 pengguna lensa kontak mengalami “corneal ulcers”. Hal itu terjadi pada pengguna yang menggunakan lensa kontak setiap hari.


Corneal ulcer yaitu kondisi dimana terdapat luka terbuka pada kornea. Hal ini sering disebabkan oleh infeksi dan luka kecil atau goresan yang bisa terjadi akibat penggunaan lensa kontak yang kurang hati-hati.
Gejala yang timbul biasanya produksi air mata yang meningkat, sensitif terhadap cahaya, pandangan menjadi kabur, gatal dan nyeri. Jika gejala tersebut dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan intensif bisa memicu terjadinya kebutaan.
artikel ini dibuat bukan untuk membuat anda takut menggunakan lensa kontak, tapi bertujuan agar anda para pengguna lensa kontak agar lebih berhati hati dan lebih menjaga kebersihan.

Bagi Anda mempunyai niatan untuk mulai memakai softlens. Sebaiknya anda mengetahui keuntungan dan kerugian, manfaat dan bahaya menggunakan softlens. Berikut keuntungan dan manfaatnya:
Pertama softlens lebih bebas dan membuat anda leluasa dalam beraktifitas, karena tidak perlu melepas dan memasang kacamata. Kedua bisa meningkatkan daya tarik dan secara otomoatis anda akan merasa lebih PeDe. Dan anda juga harus memahami resikonya, resiko yang mungkin terjadi jika anda kurang disiplin dan tidak memperhatikan aturan pemakaiannya karena, pemakaian dan perawatannya adalah sangat penting untuk diperhatikan.
Seperti yang di beritakan dalam jurnal kesehatan bahwa Softlens dengan masa aktif yang lama akan semakin mudah kotor. Di USA pada umumnya masyarakat di sana memakai yang memiliki masa aktif 1-2 minggu, di Europe masyarakatnya kebanyakan lebih memilih yang masa aktif sebulan, sedangkan di Negara kita sendiri kebanyakan memilih softlens yang tahunan. Penggunaan softlens disposable/sekali pakai adalah yang paling baik dan paling disarankan oleh ahli kesehatan mata.
Soflens tidak cocok untuk orang yang jorok dan tidak rajin, karena softlens harus selalu bersih dan hal itu memang butuh perhatian lebih pada saat perawatannya. Untuk menjadikannya sesuai masa pakai dan meminimalkan gangguan pada mata.
Sebelum memakai dan melepas cuci tangan sesempurna mungkin berulang-ulang. Cuci softlens dengan pembersihnya berulang minimum 2x. Kemudian guyur dengan agak banyak pembersih tersebut . Penggosokan dengan tangan pada permukaan softlens juga sangat penting meskipun saat ini banyak produk mencantumkan “ no – rub just rinse”. Dengan menggosok lensa tersebut, kita akan mengetahui seberapa bersih lensa tersebut telah dicuci.
Mata cepet kering. Untuk softlens dengan kadar air yang dikit, menyebabkan mata terasa cepat kering. Oleh sebab itu, pilihlah softlens dgn kadar air yang tinggi. Anda bisa menanyakan nya langsung pada dokter mata Anda, bukan pada penjaga toko nya, karena mereka pasti akan mengatakan produk mereka berkadar air tinggi.

Hati-hati jangan terjebak merk, apalagi harga murah. Sayangi mata Anda daripada uang Anda. Segera ganti bila sudah terasa tidak nyaman dengan softlens Anda.
Jangan dipakai tidur, ditempat berdebu dan berangin kencang, dan renang. Hati-hati untuk yang suka tidur dengan sengaja tidak melepas softlens… soflens tersebut bisa bergerak mengikuti gerakan mata Anda selagi Anda tidur.
Bagaimana dengan yang mengendarai motor? Tidak dianjurkan, karena angin yang menerpa mata dari arah depan cukup kencang, mata Anda akan pedih. Tapi untuk perjalanan jarak pendek, its Ok lah, asal gunakan helm yang memiliki pelindung/ mika yang menutupi bagian mata.
Periksa dulu kondisi mata Anda dan konsultasikan pada dokter mata. Selain harus menjalani pemeriksaan visus, koreksi obyektif dan subyektif, keratometri, lebih baik lagi kalo tes slitlamp, tearscope, dan topografi kornea yang dibarengi simulasi pemakaian lensakontak. Ujicoba lensa kontak untuk menentukan jenis lensa kontak yang akan dipakai.

sumber :
http://galikaskus.com/bahaya-softlens-bagi-kesehatan.html

Rabu, 20 Maret 2013

Prediksi Hubble: Galaksi Bima Sakti Bertabrakan dengan Andromeda


Astronom dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan penemuan terbaru dari prediksi berdasarkan pengamatan Teleskop Hubble. Diperkirakan empat miliar tahun dari sekarang, galaksi tata surya kita, Bima Sakti, akan menabrak galaksi tetangga, Andromeda.
Akibat tabrakan ini, Matahari sebagai pusat tata surya kita akan terpental ke region berbeda. Kabar gembira buat kita penghuni Bumi, planet ini dan seluruh sistem tata suryanya tidak terancam hancur. "Penemuan kami secara statistik, konsisten dengan tabrakan antara Galaksi Andromeda dan Bima Sakti kita," kata Roeland van der Marel dari Space Telescope Science Institute (STScI) di Baltimore, AS, Kamis (31/5).
Teleskop Hubble memberikan prediksi ini berdasarkan perhitungan gerakan dari Andromeda -- biasa disebut sebagai M31. Jarak galaksi ini sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti. Namun, karena gravitasi mutual dari kedua galaksi ini, ditambah materi hitam yang tidak terlihat di sekitar keduanya, membuat mereka saling mendekat satu sama lain.
"Setelah spekulasi selama nyaris satu dekade mengenai masa depan Andromeda dan Bima Sakti, kita akhirnya punya bayangan jelas apa yang akan terjadi dalam miliaran tahun ke depan," kata Sangmo Tony Sohn juga dari STScI.
Skenario tumbukan ini digambarkan ibarat pemukul kayu yang bersiap menyambut bola bisbol berkecepatan tinggi. Meski Andromeda mendekati kita dengan kecepatan 2.000 kali lebih cepat, butuh waktu empat miliar tahun untuknya sampai ke galaksi kita.
Dalam simulasi komputer, terlihat jika dibutuhkan tambahan waktu dua miliar tahun lagi bagi kedua galaksi ini untuk bersatu dengan sempurna. Hingga akhirnya membentuk satu galaksi baru yang bentuknya umum ditemui di jagat angkasa.
Meski dibayangkan hal ini akan merusak tata surya kita, tidak demikian dikatakan oleh NASA. Sebab, meski kedua galaksi bertabrakan, tidak akan mengganggu bintang di dalamnya karena jarak yang terlalu jauh.
Tapi, dipastikan bintang tersebut -dalam tata surya kita adalah Matahari- akan terlempar ke orbit lain di pusat galaksi yang baru. Simulasi juga memperlihatkan jika sistem tata surya kita kemungkinan terlempar jauh dari posisinya saat ini.
Kondisi lain yang membuat tabrakan ini agak rumit adalah terlibatnya "rekan kecil" dari Andromeda, Galaksi Triangulum, yang biasa disebut M33. Ada kemungkinan jika galaksi inilah yang pertama kali akan bersentuhan lebih dulu dengan Bima Sakti.


(Zika Zakiya. Sumber: Phys.org)

Rabu, 13 Maret 2013

Lasik, Berbahaya kah untuk mata?


Dewasa ini kemajuan teknologi terjadi sangat pesat di segala bidang kehidupan. Begitu juga di dunia kedokteran, kemajuan teknologi telah digunakan untukpemeriksaan dan penatalaksanaan suatu penyakit. Sebagai contoh yang akan dibahas disini adalah penggunaan LASIK untuk memperbaiki cacat mata seperti: miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), dan astigmatisma (silinder). Dahulu sebelum ditemukannya teknologi LASIK, cara yang digunakan untuk memperbaiki cacat mata adalah dengan tindakan bedah konvensional. Tindakan ini memiliki risiko yang sangat besar karena bisa menyebabkan kebutaan. Namun, dengan ditemukannya teknologi LASIK kekhawatiran masyarakat tersebut mulai sirna. Kemudian pertanyaannya adalah apakah teknologi LASIK ini benar-benar aman bagi mata?
LASIK (Laser-Assisted In situ Keratomileusis) adalah suatu tindakan bedah mata dengan laser refraktif yang dilakukan oleh oftalmologis untuk memperbaiki miopi, hipermetropi, dan astigmatisma.
Sebelum kita melanjutkan pembahasan mengenai LASIK, ada baiknya kita membahas sedikit mengenai anatomi mata terutama yang berperan dalam tindakan LASIK ini.
Bola mata manusia mempunyai tiga lapisan:
  1. Lapisan fibrosa (mantel luar), terdiri dari sklera dan kornea
    Sklera terdiri dari lapisan fibrosa yang membungkus 5/6 bagian belakang bola mata. Bagian depannya untuk penglihatan melalui konjungtiva bulbaris (“the white of the eye”).
    Kornea adalah bagian transparan dari mantel fibrosa yang membungkus 1/6 bagian depan bola mata.
  2. Lapisan vaskuler (mantel tengah), terdiri dari koroid, badan silia, dan iris
    Koroid, sebuah lapisan hitam coklat kemerahan antara sklera dan retina, membentuk bagian terbesar dari lapisan vaskuler bola mata.
    Badan silia menghubungkan koroid dengan iris.
    Iris adalah bagian yang dekat dengan permukaan depan lensa.
  3. Lapisan dalam (mantel dalam), terdiri dari retina yang mempunyai optikus dan bagian non-visual
    Bagian optikus retina sensitif untuk memvisualisasikan cahaya dan mempunyai dua lapisan: lapisan netral dan lapisan sel pigmen.
    Bagian non-visual retina adalah bagian kelanjutan dari lapisan sel pigmen dan lapisan sel-sel yang melewati bagian silia retina dan permukaan belakang iris.
Bagaimana prosedur LASIK itu?
Beberapa prosedur yang dilakukan dalam tindakan LASIK:
  1. Preoperative
    Penggunaan contact lens biasanya dihentikan kira-kira 5-21 hari sebelum tindakan bedah. Sebelum tindakan bedah, kornea pasien diperiksa menggunakan pakimeter untuk diukur ketebalannya dan dengan sebuah topografer untuk mengukur kontur permukaannya. Dengan menggunakanlow-power lasers, sebuah topografer membuat suatu peta topografi kornea. Proses ini dilakukan untuk mendeteksi astigmatisma dan kelainan bentuk kornea lainnya. Dengan menggunakan informasi ini,dokter bedah menghitung jumlah dan lokasi jaringan kornea yang akan dihilangkan ketika operasi. Biasanya pasien diberi resep antibiotiksebelum dilakukan tindakan ini untuk mengurangi risiko infeksi setelah prosedur dijalankan.
  2. Operative
    Dilakukan ketika pasien bangun dan bergerak. Kadangkala pasien diberikan sedatif ringan, seperti valium dan anestesi tetes mata. Tiga langkah tindakan LASIK:
    • Flap Creation
      Sebuah corneal suction ring diberlakukan terhadap mata, membuat mata tetap pada tempatnya (supaya tidak bergerak). Langkah ini kadang-kadang dapat menyebabkan perdarahan (subconjunctival hemorrhage) di dalam sklera. Ini adalah efek samping ringan yang dapat dialami selama beberapa minggu. Peningkatan suctionmengakibatkan penglihatan kabur untuk sementara waktu. Proses ini
    • dilakukan dengan sebuah mikrokeratomi mekanik menggunakan pisau logam ataufemtosecond laser microkeratome(intraLASIK). Sebuah engsel (hinge) ditinggalkan pada akhir flap ini. Flapkemudian dibalik, menampakan stroma, bagian tengah kornea. Proses pengangkatan dan pembalikan ini dapat menjadi kurang nyaman.
    • Laser Remodeling
      Langkah kedua menggunakan eximer laser (193 nm) untuk mengubah bentuk stroma kornea. Laser menguapkan jaringan tanpa merusak stroma. Untuk mengikis jaringan tidak perlu api atau pemotongan. Lapisan jaringan diambil sepuluh mikrometer ketebalannya. Penggunaan laser ablation pada stroma kornea lebih dalam menyebabkan percepatan perbaikan visualisasi dan menghasilkan nyeri lebih ringan daripada teknik yang lebih awal, photorefractive keratectomy (PRK).
      Pandangan pasien akan sangat tidak jelas ketika flap diangkat. Pasien hanya mampu melihat cahaya putih mengelilingi cahaya oranye laser.
    • Reposition of Flap
      Setelah laser kembali membentuk lapisan stroma, flap dikembalikan posisinya secara hati-hati oleh dokter bedah dan dicek adanya gelembung udara, debris dengan tindakan yang pantas pada mata.
  3. Postoperative
    Pasien biasanya diberikan tetes mata antibiotik dan anti-inflamasi selama beberapa minggu setelah tindakan bedah. Pasien juga disuruh tidur lebih banyak dan memakai kacamata hitam untuk melindungi mata dari cahaya, mencegah supaya tidak menggosok mata ketika tidak tidur, dan mengurangi kekeringan mata. Pasien harus mengikuti anjuran dokterbedah untuk mengurangi risiko komplikasi pascabedah.
Apa saja komplikasi tindakan bedah ini?
Subconjunctival hemorrhage (bagian putih mata terlihat merah karenaperdarahan) adalah komplikasi minor yang umum setelah tindakan LASIK. Sedangkan komplikasi paling umum dari tindakan bedah refraktif adalah insidensi mata kering.
Risiko untuk pasien mengalami gangguan efek samping visualisasi, seperti: halo, visualisasi ganda (ghosting), kehilangan contrast sensitivity (foggy vision), dan kesilauan setelah LASIK tergantung pada derajat ametropia sebelum tindakan bedah dan faktor risiko lain. Oleh sebab itu, penting untuk menghitung risiko potensial dari seorang pasien dan tidak hanya perkiraan kemungkinan rata-rata untuk semua pasien.
Demikian penjelasan singkat mengenai LASIK. Dilihat dari manfaat dan komplikasi yang ditimbulkan, sementara ini tindakan bedah LASIK lebih menguntungkan daripada tindakan bedah konvensional. Namun, karena tindakan LASIK ini masih sangat baru bisa saja terjadi kemungkinan tindakan ini lebihberbahaya dari tindakan sebelumnya.
Daftar Pustaka
  • Keith L. Moore and Arthur F. Dalley. 2006. Clinically Oriented Anatomy Fifth Edition.
  • LASIK. Available from URL: http://en.wikipedia.org/wiki/LASIK
CategoryTeknologi

Selasa, 05 Maret 2013

Apa itu teleskop Hubble?

Teleskop angkasa Hubble adalah sebuah teleskop luar angkasa yang berada di orbit bumi. Nama Hubble diambil dari nama ilmuwan terkenal Amerika, Edwin Hubble yang juga merupakan penemu hukum Hubble. Sebagian besar dari benda-benda angkasa yang telah berhasil diidentifikasi, adalah merupakan jasa teleskop Hubble.



Sejarah
Pada tahun 1962, Akademi Sains Nasional Amerika merekomendasikan untuk membangun sebuah teleskop angkasa raksasa. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1977, kongres mulai mengumpulkan dana untuk proyek tersebut. Pada tahun yang sama pula, pembuatan teleskop angkasa Hubble segera dimulai.
Konstruksi teleskop Hubble, berhasil diselesaikan pada tahun 1985. Hubble di'angkasakan' untuk pertama kalinya pada tanggal 25 April 1990. Padahal, Hubble direncanakan untuk mulai dioperasikan pada tahun 1986. Tetapi, pengoperasiannya ditunda sementara karena bencana Pesawat Angkasa Challenger. Beberapa tahun setelah dioperasikan, Hubble mengirim gambar yang buram dan tidak jelas. Pada akhirnya NASA menemukan bahwa lensa pada teleskop tersebut bergeser sebanyak 1/50 ketebalan rambut manusia! Pada bulan Desember 1993, pesawat ulang-alik Endeavor dikirim untuk memodifikasi Hubble dengan menambahkan kamera baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa primernya.

Ukuran
  • Teleskop: Ketebalan mencapai 13,1 meter (43,5 kaki), berdiameter 4,27 meter (14,0 kaki) dan memiliki berat 11.000 kilogram. Ukuran Hubble hampir sama dengan sebuah bus sekolah. Tabung oranye yang ada pada teleskop adalah sumber tenaga Hubble.
  • Lensa: Lensa primer teleskop Hubble, berdiameter 2,4 m (8 kaki), dan beratnya mencapai 826 kilogram. Lensa ini terbuat dari kaca silika yang dilapisi oleh lapisan tipis aluminum murni untuk merefleksikan cahaya. Selain lapisan aluminum, lensanya juga memiliki lapisan magnesium fluorida yang berguna untuk mencegah oksidasi dan sinar ultraviolet (UV) dari matahari agar lensa tidak cepat rusak.
Cara Kerja
Pertama-tama, Hubble menangkap gambar. Setelah diterima oleh teleskop, gambar tersebut akan diubah menjadi kode digital dan diradiasikan ke bumi dengan menggunakan antena yang memiliki kemampuan mengirimkan data 1 juta bit per detik. Setelah kode digital diterima oleh stasiun di bumi, kode itu akan diubah menjadi foto dan spektrograf (sebuah instrumen yang digunakan untuk mencatat spektrum astronomikal).
Teleskop ini dapat berjalan 5 mil per detik. Hubble dapat berkeliling lebih dari 150 juta mil per tahun (± 241 juta kilometer).

Sejak pertama kali dioperasikan, teleskop ini dikendalikan dari Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Md. Hubble sangat banyak membantu para ilmuwan dalam mempelajari, mengobservasi dan memahami tentang jagad raya, objek luar angkasa (lubang hitam/black hole, galaksi, bintang), dll. Hubble adalah teleskop angkasa yang berhasil menemukan Xena, planet ke-10 beserta Gabrielle, satelitnya. Selain itu, Hubble juga banyak mengirimkan gambar-gambar yang menakjubkan tentang kejadian-kejadian di luar angkasa seperti supernova, lahirnya bintang, dan tabrakan bintang. Gambar sebuah galaksi raksasa tidak dikumpulkan dalam sehari saja. Galaksi Messier 101 (M-101) adalah salah satunya. Gambar galaksi ini merupakan gambar terbesar dan terdetail dari sebuah galaksi spiral yang pernah dihasilkan oleh Hubble. Gambar galaksi ini terdiri dari 51 bagian. Pada misi kedua di bulan Februari 1997, astronot mengganti sebagian peralatan Hubble dan juga menambahkan jaket baru untuk menjaga Hubble agar tetap hangat. Advance Camera dipasang pada tahun 2001. Kamera ini dapat mempertajam gambar dan memperlebar sudut pandang kamera. Setelah itu, Wide Field Camera 3 dan Cosmic Origins Spectrograph dipasang pada tahun 2003. Dua misi Hubble yang terakhir adalah pada tahun 2001 dan 2003. Hubble seharusnya akan di non-aktifkan pada akhir tahun 2005. Tetapi, pada bulan Oktober 1997, NASA memutuskan untuk memperpanjang pengoperasian Hubble dari tahun 2005 ke 2010. Hubble akan digantikan oleh teleskop James Web




Kamis, 19 April 2012

Gelombang Radio dapat Menguraikan Air ???

Pepatah lama yang mengatakan bahwa air adalah lawannya api mungkin sudah tidak relevan lagi digunakan pada jaman modern sekarang. Hal ini secara tidak sengaja ditemukan oleh seorang peneliti dari USA yang bernama John Kanizius.
Dalam tulisannya yang berjudul “Observations of polarised RF radiation catalysis of dissociation of H2O-NaCl solutions”, Kanizius mengatakan bahwa, larutan garam (H2O-NaCl dengan konsentrasi 1 – 30%) akan menghasilkan gas hidrogen dan oksigen yang dapat menimbulkan nyala api, ketika dikenai gelombang radio sebesar 13,56 MHz pada suhu kamar. Gambar muka adalah nyala api yang ditimbulkan oleh larutan 0.3% NaCl.

Temuan spektekuler ini sempat menjadi kontroversi di kalangan ilmuan USA karena isu ini berkembang secara meluas sebagai teknik yang cukup efisien untuk memecah air menjadi komponen-komponennya. Dengan kata lain, teknik ini cukup efisien untuk memecah air menjadi hidrogen yang kemudian bisa digunakan sebagai energi alternatif pengganti fossil fuel. Untuk membuktikan hasil penemuannya, Kanizius kemudian diminta memverifikasi hasil temuannya tersebut oleh salah satu Profesor dari Penn State University, Prof. Rustum Roy. Hasil verifikasi yang mereka lakukan adalah bahwa ternyata benar bahwa gelombang radio dengan keberadaan garam NaCl dapat menyebabkan pemecahan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Dia menyimpulkan bahwa campuran gas hidrogen dan oksigen dari air serta udara sekitar lah yang menyebabkan terciptanya nyala api. Namun, dari hasil verifikasi tersebut, John Kanzius juga tidak pernah mengklaim bahwa penemuannya adalah proses yang efisien secara energi untuk memecah air. Serta memastikan bahwa ini merupakan suatu fenomena baru.

Dibuktikan bahwa tinggi nyala api yang dihasilkan bekisar antara 4-5 inci pada larutan dengan konsentrasi NaCl yang cukup tinggi. Hal ini terjadi secara spontan setelah gelombang radio diaplikasikan kepada sistem. Namun sebaliknya, apabila gelombang radio dipadamkan, nyala api akan padam pula. Kanizius mengatakan bahwa kunci dari fenomena ini adalah penggunaan radiasi elektromagnetik lemah untuk mendisosiasi air menjadi hidrogen dan oksigen. Selain itu, spektral raman dari larutan garam menunjukkan bahwa adanya perubahan struktural pada struktur air yang terjadi sebelum dan sesudah pembakaran dilakukan.

Sumber:
Observations of polarised RF radiation catalysis of dissociation of H2O-NaCl solutions
Authors: Roy, R.; Rao, M.L.; Kanzius, J.
Source: Materials Research Innovations, Volume 12, Number 1, March 2008 , pp. 3-6(4)
Publisher: Maney Publishing