Mungkin diantara teman-teman sekalian ada yang baru mendengar tentang "Gelombang Otak". Sebelum saya menjelaskan tentang gelombang, sebaiknya kita ketahui dulu yang terdapat dalam otak. Otak terdiri          dari milyaran sel otak yang disebut neuron.          Setiap neuron saling berkomunikasi (menjalin          hubungan) dengan memancarkan gelombang listrik.          Gelombang listrik yang dikeluarkan oleh neuron          dalam otak inilah yang disebut "gelombang otak"          atau brainwave. Jadi yang disebut gelombang otak       adalah "arus listrik" yang dikeluarkan oleh otak. Apabila       otak tidak lagi mengeluarkan gelombang otak, maka kita tahu       bahwa otak tersebut sudah mati.
Ada dua alat yang  digunakan untuk mengamati aktivitas otak manusia yaitu EEG atau  Elektroencephalogram dan Brain mapping. Brain mapping di gunakan  untuk mengetahui adanya gangguan,      kerusakan atau kecacatan otak,  misalkan tumor otak, pecahnya      pembulu darah otak, benturan pada  kepala dan seterusnya.      Sedangkan EEG untuk memeriksa getaran,  frekwensi, sinyal atau      Gelombang Otak (Brainwave) yang kemudian  dikelompokkan kedalam beberapa      kondisi kesadaran. 
Berikut ini adalah          penjelasan singkat mengenai karakteristik empat          jenis gelombang otak yang umumnya muncul pada          setiap orang.
         Gelombang          Beta: Waspada, Konsentrasi.
Kondisi gelombang otak Beta (13-30 Hz) menjaga pikiran kita tetap tajam dan terfokus. Dalam kondisi Beta, otak Anda akan mudah melakukan analisis dan penyusunan informasi, membuat koneksi, dan menghasilkan solusi-solusi serta ide-ide baru.
Kondisi gelombang otak Beta (13-30 Hz) menjaga pikiran kita tetap tajam dan terfokus. Dalam kondisi Beta, otak Anda akan mudah melakukan analisis dan penyusunan informasi, membuat koneksi, dan menghasilkan solusi-solusi serta ide-ide baru.
Gelombang          Alpha: Kreativitas, Relaksasi,          Visualisasi
Gelombang otak Alpha (8-13 Hz) sangat kontras dibandingkan dengan kondisi Beta. Kondisi relaks mendorong aliran energi kreativitas dan perasaan segar, sehat.
Gelombang otak Alpha (8-13 Hz) sangat kontras dibandingkan dengan kondisi Beta. Kondisi relaks mendorong aliran energi kreativitas dan perasaan segar, sehat.
Gelombang          Theta: Relaksasi mendalam, Meditasi,          Peningkatan Memori
Lebih lambat dari Beta, kondisi gelombang otak Theta (4-8 Hz) muncul saat kita bermimpi pada tidur ringan. Atau juga sering dinamakan sebagai mengalami mimpi secara sadar.
Lebih lambat dari Beta, kondisi gelombang otak Theta (4-8 Hz) muncul saat kita bermimpi pada tidur ringan. Atau juga sering dinamakan sebagai mengalami mimpi secara sadar.
Gelombang          Delta: Penyembuhan, Tidur Sangat          Nyenyak.
Kondisi Delta (0.5-4 Hz), saat gelombang otak semakin melambat, sering dihubungkan dengan kondisi tidur yang sangat dalam. Beberapa frekuensi dalam jangkauan Delta ini diiringi dengan pelepasan hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone), yang bermanfaat dalam penyembuhan.
Kondisi Delta (0.5-4 Hz), saat gelombang otak semakin melambat, sering dihubungkan dengan kondisi tidur yang sangat dalam. Beberapa frekuensi dalam jangkauan Delta ini diiringi dengan pelepasan hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone), yang bermanfaat dalam penyembuhan.
Namun pandangan orang terhadap gelombang otak masih tabu, ada yang beranggapan bahwa masing-masing gelombang otak terjadi dalam suatu peristiwa. Padahal menurut penelitian, pada umumnya, otak kita menghasilkan empat jenis          gelombang  secara bersamaan, namun dengan kadar          yang berbeda. Misalnya dalam kondisi tidur, otak          kita lebih banyak memproduksi gelombang delta,          tapi tetap memproduksi theta, alpha dan beta          walaupun kadarnya sedikit.
Setiap orang punya pola          gelombang otak yang unik dan selalu konsisten.          Keunikan itu tampak pada komposisi          jenis gelombang pada saat tertentu. Komposisi          gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran          seseorang. Meditasi adalah salah satu cara          paling kuno untuk mengatur pola gelombang otak.          Sedangkan bagi masyarakat modern yang sibuk,          teknologi Brainwave Entrainment menjadi          salah satu cara favorit untuk mengatur pola          gelombang otak agar sesuai dengan kebutuhan.
Untuk lebih tahu tentang jenis-jenis gelombang, baca entri selanjutnya yak .



0 komentar:
Posting Komentar